Senin, 11 Maret 2013

Awug Vs Dongkal = Dodongkal

Awug VS Dongkal = Dodongkal Orang Bandung BilangnyaAWUG Orang Bogor dan sukabumi bilangnya Dodongkal Orang Jakarta & Bekasi BilangnyaDongkal. Awug atau Dongkal atau yang biasa disebut Dodongkal adalah sebuah makanan khas Sunda yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, gula merah, dan kelapa. Tapi meskipun nama berbeda tapi semua sepakat kue awug atau dongkal atau pun dodongkal adalah kue yang sederhana, Nikmat,enak, dan Sehat.” Baik secara tekstur maupun komposisi, sebetulnya hampir tidak ada perbedaan antara Dodongkal dengan kue Putu. Yang membedakan hanyalah pewarnaan dan sedikit cara pembuatan. Jika kue putu seringnya diberi pewarna hijau (meskipun ada juga yang tanpa pewarna), dodongkal berwarna putih polos. Jika kue putu biasanya dibuat dalam cetakan potongan bambu atau pipa, dodongkal dikukus menggunakan kukusan berbahan bambu, atau yang biasa dikenal “Aseupan” oleh masyarakat Sunda. Proses pengukusan Dodongkal Alami, adalah salah satu ciri paling khas dari Awug /Dodongkal. Dimulai dari bahan-bahannya yang bebas bahan kimia (sebagaimana umumnya masakan tradisional) hingga cara penyajiannya. Teksturnya ‘belang-belang’ hasil kombinasi lapisan berulang tepung beras dan gula. Awug yang sudah matang kemudian dituangkan dalam bentuk seperti nasi tumpeng, lalu dipotong-potong menjadi beberapa bagian supaya mudah dinikmati. Awug yang sudah matang dipotong-potong lebih kecil Sebagai pelengkap, biasanya ditaburi dengan parutan kelapa sehingga rasanya jadi lebih gurih. sang penjual Awug mengaku baru beberapa hari ini coba-coba untuk berjualan kuliner tradisional itu. Namun, diluar dugaan ternyata mendapatkan respon yang luar biasa dari pecinta masakan tradisional. Selain rasanya yang nikmat disantap selagi hangat, beberapa pembeli juga mengaku terasa terobati kerinduannya pada Awug yang kini sudah semakin langka. Belum lagi disempurnakan dengan kandungan gizinya yang lebih sehat dibanding jajanan masa kini. Mari kita cintai makanan tradisional